Saat-Saat Terindah Seorang Musafir yang Hanya Staf Biasa

03 January 2007

Ibu, Aku Sungguh Mencintaimu

Dapatkah kau membalas cinta ketika nisan yang tertancap diatas tanah telah berlumut dan bunga yang tertanam hanyalah rumput, padahal kau tahu selama ini yang dia lakukan untukmu tak mungkin terbalas dan kau pun tak berminat membahas, malah yang kau pikirkan hanya wajah kekasih yang sangat mungkin menyakiti?

Dapatkah seorang lelaki biasa begitu mencintai ibunya, hingga yang ia harapkan hanyalah sapaan "sudah pulang?" diteras depan, dan ketika banyak yang tertidur, ia siapkan sarapan pagi, bereskan tempat tidur, hangatkan air mandi kemudian membangunkannya dengan ucapan "selamat pagi"?

Dapatkah cinta tidak terbagi pada wanita lain, selain dia

Labels:

posted by Dedi Wahyudi at 3:21 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home