Saat-Saat Terindah Seorang Musafir yang Hanya Staf Biasa

29 November 2006

rinduku rintik-rintik

rinduku rintik-rintik
di setapak paralon tua, selokan kereta
rinduku bisik-bisik
diantara lawakan suci kulihat dia
rinduku lentik-lentik
kuumbar senyum kulirik cinta

Kutaktahu bagaimana Engkau tawarkan mimpi,
wangi pagi sungguh memikat;
Kutaktahu kapankah nyata yang tahu diri,
akan mendekat dan kudekap;
Kutaktahu bagaimana Engkau bentangkan pikat,
ada sekat antara kita.

ini dendamku...
panas dan akan meluka
ketika kau sentuh

ini rinduku...
dingin dan hampa
ketika kau jauh


Labels:

posted by Dedi Wahyudi at 2:39 PM

1 Comments:

rinduku juga rintik-rintik wahyu

Saturday, 14 April, 2007  

Post a Comment

<< Home