Saat-Saat Terindah Seorang Musafir yang Hanya Staf Biasa
24 November 2006
Coba Katakan...
Coba katakan...
Apa yang bisa kau lihat, dengan mata rabunmu itu;
Coba katakan...
Seberapa jauhkah kakimu, sudah berjalan bersama pikiranmu;
Coba katakan...
Pendengaranmu terlalu pahit, untuk sekedar merasakan hidup ini;
Coba katakan...
Hidungmu sendiri pun mengkhianatimu dengan aroma busuk dunia;
Coba katakan...
Adakah hari esok, untuk melihat secercah harapan matahari;
Coba katakan...
Apakah nyawa ini bisa mengganti, matahari dalam suram malam.
Apa yang bisa kau lihat, dengan mata rabunmu itu;
Coba katakan...
Seberapa jauhkah kakimu, sudah berjalan bersama pikiranmu;
Coba katakan...
Pendengaranmu terlalu pahit, untuk sekedar merasakan hidup ini;
Coba katakan...
Hidungmu sendiri pun mengkhianatimu dengan aroma busuk dunia;
Coba katakan...
Adakah hari esok, untuk melihat secercah harapan matahari;
Coba katakan...
Apakah nyawa ini bisa mengganti, matahari dalam suram malam.
Labels: Puisi
0 Comments:
Post a Comment
<< Home