Saat-Saat Terindah Seorang Musafir yang Hanya Staf Biasa

11 March 2007

Lelah… Kesepian… Dan Masih Sendiri

Adalah gambaran yang paling tepat untuk keadaan diriku saat ini. Kapan ya… Puteri yang katanya bernama Latin Aurum bersedia membangunkanku (halah… kayak Cinderella aja) kemudian aku akan mengajaknya melihat Aurora Borealis (Dewi Fajar) di langit utara lalu kuajak aurumku menoleh ke selatan melihat Aurora Australis, Ah indahnya.

Eh! Tapi sekarang aku kesepian, stress! banyak banget orang-orang kasih kerjaan keaku, bukannya ngeluh tapi kan lucu aja bekas atasanku masih aja sering nyuruh-nyuruh aku (kan punya anak buah sendiri).

Pengen juga sih, melakukan hal-hal yang berbeda dengan orang yang berbeda (misalnya bakar gedung bioskop kali yee…), abis bosan kerjaan banyak, itu-itu lagi gak ada perkembangan.

Akhirnya, aku tetap saja kesepian-sendiri-disini. Daripada tambah bosan mending dengarin lagu, tapi eh! malah lagu ini nih yang pertama keputar, tambah stress dan sepi deh. Daripada sepinya bertambah, lagunya aku translate aja ya kedalam Bahasa Inggris (buat Once sang penyanyi dan Aunur Rofiq Lilfirdaus yang nyiptaiin lagu ini, sory banget loh!)

I wish I were a beautiful dream in your sleep
I wish I were something you always long for
Every step I take has to break without you
Oh… Because my hearth is so tired…

I wish I were something you always long to touch
I want you to know I always adore you
Without you my times are lonely in chains
Oh… your shadow as for…

You are like a song in my heart
That calling my loneliness
You are like the air that I breathe
You are always be there…

Oh… Only you can calm me
Without you… I feel lost and lonely


(Stabat mater dolorosa, At the Cross her station keeping
iuxta crucem lacrimosa, Stood the mournful Mother weeping
fac, ut portem christi mortem, Let me, to my latest breath
passionis fac consortem, In my body bear the death)

Labels:

posted by Dedi Wahyudi at 2:33 PM

1 Comments:

War at... Rome? Wahyu

Saturday, 24 March, 2007  

Post a Comment

<< Home