Saat-Saat Terindah Seorang Musafir yang Hanya Staf Biasa

09 February 2007

Cinta yang Sederhana

tak banyak yang kusisakan untuk hidup
seonggok nyawa yang belum berkafan
serintik tangis, itupun kadang

tak banyak yang kurindu dalam hidup
bulan, matahari, bintang-bintang
cukuplah itu dalam kenangan

tak banyak yang kueja dari hidup
hati yang selalu tidak sama dengan ucapan
selebihnya? kematian yang dekat menghujam

tak banyak yang akan kulakukan
memberimu cinta yang sederhana
memberi cinta yang tidak sama

kemudian…
tak banyak yang kusisakan untukmu
kata yang tidak selalu ada
mata yang tak sanggup memandang

eh! cintaku memang sederhana
mungkin aurumku lari terbirit
atau mati sempit sendiri

Labels:

posted by Dedi Wahyudi at 9:42 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home